Resep 5 Ramuan Obat Teradisional Atasi Penyakit Malaria

Advertisement
Advertisement
Resep 5 Ramuan Obat Teradisional Atasi Penyakit Malaria.Artikel terkait bahasan ini lanjutan dari bahasan sakit gigi berlubang dan gusi bengkak,dan kami informasikan juga dengan bahasan tentang bahayanya penyakit malaria menyerang anda akibat gigitan nnyamuk yang menularkan penyakit malaria.Artikel ini kami susun untuk anda dengan sangat mudah anda bisa memahaminya untuk cara pencegahan penyakit malaria dan cara pengobatannya.

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit tersebut, sehingga dapat menginfeksi manusia yang digigit oleh nyamuk yang membawa parasit ini. Jika parasit ini telah masuk kedalam tubuh manusia maka parasit Plasmodium berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.


Nyamuk yang menyebarkan parasit ini yaitu nyamuk betina yang sebelumnya sudah terinfeksi oleh plasmodium. Selain melalui nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar melalui beberapa hal seperti transfusi darah, transplantasi organ, jarum suntuk yang sudah terkontaminasi. Ibu hamil juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya.

Resep 5 Ramuan Obat Teradisional Atasi Penyakit Malaria

Penderita yang terinfeksi oleh penyakit malaria disini kami imformasikan untuk anda agar penyakit tersebut bisa sembuh anda cermati susunan di bawah ini obat sakit malaria , tetapi jika tidak diobati akan terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. Penyakit malaria paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis karena parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles.

Seperti didaerah Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan daerah yang banyak terserang penyakit malaria. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya, 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.

Ada 4 jenis penyakit malaria yang masing-masing disebabkan oleh spesies parasit yang berbeda. Gejala tiap-tiap jenis biasanya berupa meriang, panas dingin menggigil dan keringat dingin. Dalam beberapa kasus yang tidak disertai pengobatan, gejala-gejala ini muncul kembali secara periodik.

1. Malaria Tertiana

Malaria tertiana yang paling ringan merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium vivax, dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama 2 minggu setelah infeksi).

2. Malaria Kuartana

Malaria kuartana merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala tersebut kemudian akan terulang kembali setiap 3 hari.

3. Demam Rimba (jungle fever) Malaria Tropika

malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan oleh Plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Jenis penyakit malaria ini adalah yang terberat, karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi berat seperti cerebral malaria (malaria otak), anemia berat, syok, gagal ginjal akut, perdarahan, sesak nafas, dll. Penderita Malaria jenis ini mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.

4. Malaria Pernisiosa

Jenis ke empat dan merupakan jenis malaria yang paling jarang ditemukan, disebabkan oleh Plasmodium ovale yang mirip dengan malaria tertiana. Pada masa inkubasi malaria, protozoa tumbuh didalam sel hati; beberapa hari sebelum gejala pertama terjadi, organisme tersebut menyerang dan menghancurkan sel darah merah sejalan dengan perkembangan mereka, sehingga menyebabkan demam. Malaria jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat.

Gejala penyakit malaria mirip dengan gejala flu biasa. Yaitu penderita mengalami demam dan menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala. Penderita juga mengalami mual, muntah, batuk dan diare. Gejala khas malaria yaitu siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulang ulang. Pengulangan bisa berlangsung tiap hari, dua hari sekali atau tiga hari sekali terggantung jenis malaria yang menginfeksi. Gejala lain pada penderita malaria yaitu berubahnya warna kulit mennjadi warna kuning pada kulit akibat rusaknya sel darah merah dan sel hati.

GEJALA ORANG YANG TERIFEKSI MALARIA

1. Sakit kepala
2. Mual
3. Muntah
4. Diare
5. Menggigil
6. Demam tinggi
7. Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh
8. Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise)

GEJALA YANG DITIMBULKAN PADA ANAK_ANAK

1. Pernapasan dangkal dan cepat
2. Batuk
3. Demam yang disertai kejang

GEJALA PENYAKIT MALARIA RINGAN (TANPA KOMPLIKASI)

Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit kepala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pada otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria ringan, dapat dibagi menjadi 3 stadium yaitu sebagai berikut.

1. Stadium dingin
Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yang luarbiasa, denyut nadi terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-muntah yang terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.

2. Stadium demam
Pada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering, muntah dan kepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Kadang penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.

3. Stadium berkeringat
Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu berkeringat, suhu tubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.

GEJALA PENYAKIT MALARIA BERAT (MALARIA DENGAN KOMPLIKASI)

Malaria berat dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sendian darah tepi dan penderita juga memiliki komplikasi sebagai berikut ini :
1. Tidak sadarkan diri kadang hingga koma
2. Sering mengigau
3. Bicara yang salah-salah (tidak terkontrol)
4. Kejang-kejang
5. Suhu tubuh sangat tinggi
6. Dehidrasi
7. Nafas cepat, sesak nafas

MALARIA DAPAT MENULAR MELALUI PROSES

Penularan pertama terjadi karena parasit plasmodium yang menginfeksi manusia melalui nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot parasit yang disebut gametocytes. Parasit tersebut menyelesaikan siklus pertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat menggigit anda, nyamuk ini menyuntikan parasit ke aliran darah anda. Menuju hati kemudian melipatgandakan diri. Bentuk penularan lain yang dapat terjadi dapat berupa penularan dari wanita hamil ke janin. Malaria juga dapat menular melalui transfusi darah.

ORANG-ORANG YANG DAPAT TERINFEKSI PENYAKIT MALARIA

1. Orang yang mempunyai imunitas rendah terhadap malaria Anak-anak dan bayi
2. Pelancong yang datang dari wilayah tanpa malaria
3. Wanita hamil dan janinnya

CARA PENCEGAHAN UNTUK MENGHIDARI PENYAKIT MALARIA

1. Menggunakan kelambu saat tidur
2. Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup / baju panjang
3. Menggunakan krim anti nyamuk
4. Memasang kelambu anti nyamuk
5. Jika akan bepergian ke tempat di mana banyak nyamuk malaria mengancam,
6. konsultasikan dulu dengan dokter
7. Jangan keluar rumah setelah senja
8. Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah.

BERIKUT RESEP TRADISIONAL MENGOBATI PENYAKIT MALARIA

Resep pertama
1. Bahan:
2. Sambiloto ½ genggam
3. Kulit batang pule 1 jari tangan
4. Temu hitam sebesar telur ayam 1 biji

CARA MERAMU
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil temu hitam dan kulit batang pule. Rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.

Aturan Pakai:
1. Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
2. Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
3. Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
4. Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas

Resep ke dua
1. Bahan:
2. Batang brotowali 2 jari tangan
3. Temulawak sebesar telur itik 1 biji
4. Kulit batang pule 2 jari tangan

CARA MERAMU
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil .Kemudian rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.

Aturan Pakai:
1. Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
2. Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
3. Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
4. Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas

Resep ke tiga
1. Bahan:
2. Daun pepaya agak muda 1 lembar
3. Meniran 3 batang
4. Temu hitam 1 biji
5. Lengkuas merah 1 jari tangan

CARA MERAMU
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil daun pepaya serta meniran juga iris tipis temu hitam, lengkuas merah. Kemudian rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.

Aturan Pakai:
1. Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
2. Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
3. Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
4. Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

Resep ke empat.
Temulawak Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-aduk sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok makan aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari dengan dosis sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi tersebut dengan rutin sampai malaria yang anda derita sembuh dan menghilang.

Resep ke lima.
Daun pare Ambil daun pare yang cukup tua dan dalam keadaan segar sebanyak 1 genggam, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai lumat, seduh dengan air matang 1 cangkir, lalu tambahkan garam dapur secukupnya, aduk-aduk lalu saring ambil airnya, lalu minum air ramuan tersebut satu kali sehari satu gelas. Minum sebelum makan.

Demikian informasi bahasan penyakit malaria yang kami susun di artikel ini.untuk artikel terkait kami susun juga untuk anda yaitu bahasan penyakit deman berdarah.dengan bahasan ini semoga bisa membantu anda yang sedang menderita penyakit malari,atau bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pelajar dan mahasiswa.terimakasih anda telah membaca artikel ini.

Advertisement