Bacaan Niat Dan Fadhilah Ke Utamaan Puasa Arafah Dan Tarwiyah 2018

Advertisement
Advertisement
Bacaan Niat Dan Fadhilah Ke Utamaan  Puasa Arafah Dan Tarwiyah.Untuk bahasan artikel terkait dari sebelumnya bahasan puasa senin dan kamis, kami disini berikan pula untuk anda bahasan tentang pentingnya kita berpuasa Arafah dan Tarwiyah sebagai menyatakan turut bahagia bagi ummat islam yang tidak mengikuti ibadah haji dan wukup di Arafah.Berikut beberapa penjelasan dari hadist Nabi Muhammad Saw kami tulis di artikel ini.

Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah puasa yang sangat di anjurkan oleh nabi Muhammad Saw sebagai amalan terpenting untuk turut serta bahagia merasakan nikmat dari Alloh walaupun tidak ikut melaksanakan ibadah haji,dan bagi yang melaksanakan haji serta wukup di Arafah itu sangat di haramkam untuk berpuasa pada hari itu.

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji.Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.Puasa Arafah ini dapat menembus dosa setahun yang lalu.


Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.Jadi bila anda kemungkinan tidak sempet melakukan puasa Tarwiyah anda boleh melakukan puasa Arafah,atau anda tidak sempet melakukan puasa Arafah anda boleh melakukakan puasa Tarwiyah saja. tapi itu lebih baik niat puasa arfah tarwiyah dilakukan dua-duanya.

Seperti dalam kutipan hadist Nabi muhammad Saw beliau memberi penjelasan untuk ummat islam tentang anjuran melakukan puasa Arafah dan Tarwiyah.Pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa untuk menjalankan ibadah seperti puasa.Ibnu Abbas RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِيْ أَياَّمُ اْلعُشْرِ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهُ فَلَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ


Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid. (HR Bukhari)

Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa Ramadhan.

يُعْلَمُ أَنَّ اْلأَفْضَلَ لِمُرِيْدِ التََطَوُّعِ أَنْ يَنْوِيَ اْلوَاجِبَ إِنْ كَانَ عَلَيْهِ وَإِلَّا فَالتَّطَوُّعِ لِيَحْصُلَ لَهُ مَا عَلَيْهِ


Diketahui bahwa bagi orang yang ingin berniat puasa sunnah, lebih baik ia juga berniat melakukan puasa wajib jika memang ia mempunyai tanggungan puasa, tapi jika ia tidak mempunyai tanggungan (atau jika ia ragu-ragu apakah punya tanggungan atau tidak) ia cukup berniat puasa sunnah saja, maka ia akan memperoleh apa yang diniatkannya.

Lafadz Niat Puasa Tarwiyah

نويت صوم ترويه سنة لله تعالى


Tulisan latin: Nawaitu shauma tarwiyah, sunnatal lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala”

Lafadz Niat Puasa Arafah

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى


Tulisan Latin: Nawaitu shauma arafah, sunnatal lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala”

Begitu juga tentang fadhilah atau keutamaan berpuasa hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah didasarkan pada hadits berikut ini:

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً


Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)

PADHILAH DAN KE UTAMMAAN PUASA ARAFAH DAN TARWIYAH.

Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi adalah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan menambah harta.
2. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
3. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Allah akan melipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Allah akan memudahkan kematiannya.
6. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
9. Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
10, Allah akan memberi keberkahan pada umumnya.

Demikian seputar informasi tentang anjuran pentingnya kita melakukan puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah.bagi ummat islam yang tidak melakukan ibadah haji ke Tanah suci dan Wukup di padang Arafah.untuk artikel terkait kami berikan juga tentang bahasan niat puasa senin kamis dan ke utamaan niat puasa asyuro tasua tanggal sembilan dan sepuluh bulan muharram semoga bahasan ini bermanfat untuk kita semua terutama bagi anda muslim sebagian yang awam.

Advertisement